Pesan - pesan Dakwah Bagian II

Bismillah, “barang siapa yang kelauar dari rumahnya, melainkan di depan pintu telah ada dua bendera : satu bendera di tangan malaikat sedangkan bendera yang satunya lagi berada di tangan satan. Jika kita keluar dari dalam rumah untuk urusan yang dicintai oleh Allah, maka malaikat akan mengiringinya sambil membawa benderanya. Sebaliknya jika kita kelauar dari dalam rumah untuk urusan yang dimurkai oleh Allah, maka setan akan mengikutinya dengan membawa benderanya, dan iya akan selalu berada dibawah bendera setan itu hingga ia kembali kedalam rumahnya” (HR. Ahmad & Ath-Thabrani). Sekarang mari kita tanyakan kepada diri kita wahai saudaraku, dibawah bendera apakah kita berada saat kita kelluar dari rumah pagi ini?

Bismillah, saudaraku, bila kita dalam rasa susah, terpuruk, terbuang, ditertawakan banyak orang, dihina, tidak diperhitungkan, dan ditimpa masalah lain, saat itu kita merasa terasing , sendiri / dikucilkan oleh banyak orang. Tetapi, dengarlah atau bacalah surat ini. Sesungguhnya Allah bersama kita (QS. Al-Taubah: 40). Percayalah, Allah bersama kita setiap saat, kapanpun dan dimanpun. Jangan takut karena Allah yang Rahman-Rahim yang akan memberikan kasih sayang terbesarnya kepada kita. Syaratnya hanya satu : iyyakana’budu wa iyyakanasta’in (Al-Fatihah : 5) dan baca juga (QS. Al-Baqarah : 186).

Bismillah, renungan buat kita semua : saudaraku, kita semua tahu bahwasanya kematian datang tiba-tiba, tidak peduli dengan kondisi seseorang hamba apakah dalam keadaan ketaatan kepada Allah atau dalam keadaan sedang bermaksiat, apakah dalam keadaan sakit ataupun dalam keadaan sehat, semuanya itu terjadi secara tiba-tiba. Maka dari tiu saudaraku marilah kita berbakallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari. Siapkanlah dirimu menyambut tamu yang akan mendatangimu secara tiba-tiba, yaitu kematian, jangan sampai tamu tersebut menemuimu dalam kondisi sedang bermaksiat kepada Robbmu. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang berada dijalannya dan mengamalkan ilmunya.