Kamis, 29 Desember 2011

AWAS BAHAYA PERGAULAN BEBAS

A.    Dampak Bagi Remaja

Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.

Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS. Sekarang ini zaman globalisasi. Remaja harus diselamatkan dari globalisasi. Karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan yang asing yang masuk. Sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.

Menurut Program Manajer Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan, pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. ‘’Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya,’’ kata cowok yang disapa Mareno ini pada Xpresi, Rabu (20/8) di ruang kerjanya. Sejak berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil di luar nikah terus mengalami peningkatan. Setiap bulan ada 10-20 kasus. Mereka yang sebagian besar kalangan pelajar dan mahasiswa ini datang untuk melakukan konseling tanpa didampingi orang tua. ‘’Rata-rata mereka berusia 16-23. Bahkan ada yang berusia 14 tahun datang ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Mereka yang melakukan konseling, ada datang sendiri, ada juga dengan pasangannya. Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan pancegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks. Pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi, di masyarakat kata pendidikan seks itu masih dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyaknya remaja yang terjebak seks bebas ini dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks itu bukan hanya berhungan intim saja. Tapi, banyak sekali, bagaimana merawat organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya kita bisa hidup benar. Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang bermanfaat.

Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketidaksetujuan ini hendaknya diutarakan dengan bijaksana. Jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. Hal yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Orangtua hendaknya menjadi sahabat anak. Orangtua hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.

Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.


B.     Penyebab Pergaulan Bebas

Yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas adalah :
  1. Kurang mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitarnya. 
  2. Iman yang lemah
  3. Eksploitasi seksual dalam Video klip, Majalah, Televisi dan Film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda, dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda 
  4. Orang tua juga melakukan kesalahan, dengan tidak memberikan pendidikan seks yang memadai di rumah, dan membiarkan anak-anak mereka, mendapat pemahaman seks yang salah dari media, akhirnya jangan heran kalau persepsi yang muncul tentang seks di kalangan remaja adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bebas dari resiko (kehamilan atau tertular penyakit kelamin). 
  5. Pemahaman Religi / Agama yang kurang, sehingga tak lagi dapat memahami akibat dari pergaulan bebas, baik berakibat didunia maupun diakhirat pada akhirnya.

C.    Akibat Pergaulan Bebas

Wabah seks, obat bius, minuman keras di lingkungan remaja Amerika Serikat telah menular ke Indonesia? Sikap menyalahkan “orang lain”, jelas gampang. Namun, bagaimana dengan gaya hidup sebagian besar masyarakat kita yang mengalami kemerosotan moral? Berbagai aktivitas seks selalu laris dipasarkan. Seakan tiada lagi tindakan mesum yang kini dianggap dosa. Indonesia sudah mampu bersaing dengan Amerika Serikat dalam hal kesesatan. Akibat pergaulan yang menyesatkan itu (terutama seks bebas dan narkoba), adalah penyesalan, penderitaan seumur hidup hingga kematian di usia muda. Mereka terpaksa kehilangan masa depan. Warna Baru “Akibat Pergaulan Bebas” menyajikan episode-episode bermuatan kehidupan bebas, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan aborsi.

Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi dua puluh persen pada tahun 2000. Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen. Kelompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. Jumlah aborsi saat ini tercatat sekitar 2,3 juta, dan 15-20 persen diantaranya dilakukan remaja. Dari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan. Keadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya sudah tidak menghendaki. Seks pranikah, lanjut Boyke juga bisa meningkatkan resiko kanker mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, risiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat. Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat. Saat ini untuk menekankan jumlah pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri mereka dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri.Selain itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara vulgar.

Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami ; penderitaan kehilangan harga diri (82%), berteriak-teriak histeris (51%), mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%), ingin bunuh diri (28%), terjerat obat-obat terlarang (41%), dan tidak bisa menikmati hubungan seksual (59%). Aborsi atau abortus berarti penguguran kandungan atau membuang janin dengan sengaja sebelum waktunya, (sebelum dapat lahir secara alamiah). Abortus terbagi dua:

Pertama, Abortus spontaneus yaitu abortus yang terjadi secara tidak sengaja. penyebabnya, kandungan lemah, kurangnya daya tahan tubuh akibat aktivitas yang berlebihan, pola makan yang salah dan keracunan. Kedua, Abortus provocatus yaitu aborsi yang disengaja. Disengaja maksudnya adalah bahwa seorang wanita hamil sengaja menggugurkan kandungan/ janinnya baik dengan sendiri atau dengan bantuan orang lain karena tidak menginginkan kehadiran janin tersebut.

Risiko Aborsi, Aborsi memiliki risiko penderitaan yang berkepanjangan terhadap kesehatan maupun keselamatan hidup seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa seseorang yang melakukan aborsi ia ” tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang “. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi. Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi berisiko kesehatan dan keselamatan secara fisik dan gangguan psikologis. 

Dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd; Risiko kesehatan dan keselamatan fisik yang akan dihadapi seorang wanita pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi adalah :
  • Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
  • Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
  • Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
  • Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
  • Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
  • Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita),
  • Kanker indung telur (Ovarian Cancer).  
  • Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
  • Kanker hati (Liver Cancer).Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
  • Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy)
  • Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
  • Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Dengan demikian, tak heran jika angka aborsi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini jelas bertentangan dengan hati nurani manusia. Orang lain pun dilibatkan, misalnya dokter atau bidan yang membuat mereka melawan hati nuraninya dan juga melanggar kode etik kedokteran maupun sumpah jabatan. Kesalahan dua orang mengakibatkan orang-orang professional menjadi pembunuh bayaran.
Belum lagi, dengan bayi-bayi yang dibuang karena kelahiran yang tak diinginkan. Hal ini tentu membuat kita terenyuh dan prihatin, betapa tidak berharganya nyawa manusia di mata orang-orang yang menyalahgunakan hubungan seks. Kelahiran yang tidak diinginkan telah membuat seorang ibu menjadi pembunuh darah dagingnya sendiri.

Selain itu, akibat dari pergaulan bebas dan hubungan seks bebas adalah penyebaran penyakit. Penyakit yang saat ini paling menakutkan adalah penyakit kurangnya daya tahan tubuh terhadap serangan HIV aids dan Herpes Simplex II. Jika anda merasa memakain kondom itu aman, anda salah karena sekarang telah berkembang penyakit yang walaupun anda memakai kondom anda akan tetap tertular penyakit Kanker Mulut Rahim yang menjadi pembunuh no. 1 di negara berkembang contohnya indonesia.
Untuk itu, betapa fitrahnya agama islam yang menginginkan terpeliharanya kesucian dan kehormatan wanita. Hal ini tentu didambakan oleh setiap orang, sekalipun bagi mereka yang pernah terjebak dalam pergaulan bebas. Mereka tetap pada fitrah semula, menginginkan pasangan hidup yang bersih. Bersih lahir dan batin.
Kalaupun masih ada yang mengingkari fitrah ini, silahkan jawab pertanyaan berikut ini :
  • Apakah anda dapat berkata jujur tentang hubungan seks yang pernah anda alami kepada calon pasangan yang akan menjadi istri/suami anda yang sesungguhnya ? Jika tidak, mengapa anda berani melakukan perbuatan nista itu ? 
  • Jika anda disuruh memilih dari dua calon pasangan anda, yang satu pernah melakukan hubungan seks dan yang lainnya teguh memegang ajaran islam. Mana yang akan anda pilih ? tentu yang teguh dalam berislam kan !! Tapi mengapa anda berbuat hal yang merusak kesucian, sementara anda menginginkan pendamping yang bersih ??? 
  • Bagaimana perasaan anda, jika mengetahui istri/suami anda mempunyai nostalgia hubungan seks dengan pasangannya masing-masing ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tapi mengapa anda melakukan adegan serupa terhadap seseorang yang nantinya akan menjadi pendamping hidup orang lain  
  • Jika anda telah menjadi ayah atau ibu dari anak anda, apakah anda senang mempunyai anak seperti responden wati dan pacarnya di atas ? Kalau tidak, mengapa anda menghancurkan perasaan orang tua anda dengan berbuat demikian seperti yang dilakukan responden wati dan teman “main” nya ???

Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :

  1. Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu. 
  2. Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita. 
  3. Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
  4. Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
  5. Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
  6. Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia. 
  7. Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga. 
  8. Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak percaya. 
  9. Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
  10. Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
  11. Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
  12. Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. 
  13. Aib yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas lebih membekas dan mendalam daripada dosa kafir misalnya, karena orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.

D.    Cara Mengatasi Pergaulan Bebas

1.      Kuatkan iman
Kuatkan iman disini maksudnya kita bisa bergaul dengan teman-teman yang mempunyai banyak ilmu agamanya. Dengan bergaul bersama mereka sehingga kita bisa terhindar dari berbagai macam pergaulan bebas dan terhindar dari kemaksiatan. Berteman dengan orang yang banyak punya ilmu agama maka kita akan bisa banyak mendapat pengetahuan agamanya.

Kita perbanyak membaca buku-buku agama, Al qur’an dan hadist. Itu juga merupakan salah satu cara kita untuk menguatkan iman kita sehingga kita tidak mudah terpengaruh dengan ajakan teman-teman yang merupakan mereka bukanlah sesungguhnya teman kita tetapi  sesungguhnya dia adalah setan yang menyerupai teman kita. Dia menghasud kita agar kita selalu untuk mendekatkan diri dengan kemaksiatan dan dia iming-imingkan kita dengan kenikmatan dunia. Kenikmatan yang bersifat sementara yaitu kenikmatan sesaat saja, kenikmatan yang kita rasakan hanya pada saat itu dan setelah kita sadar maka kita akan menyesal.

2.      Kurangi nonton televisi
Televisi merupakan suatu alat media yang sangat bagus dan baik untuk kita dalam mencari ilmu dan pengetahuan. Banyak hal yang harus kita sayangkan kebanyakan televisi sekarang ini banyak manayangkan hal yang tidak sewajarnya harus ditonton. Banyak televisi sekarang ini jauh dari harapan kita untuk menambah ilmu pengetahuan sangat disayangkan sekali padahal itu merupakan aset yang sangat baik untuk kemajuan iptek. Televisi kita terutama televisi swasta banyag menayangkan hiburan, sinetron-sinetron gaya hidup bebas, dan infotemen-infotemen tentang perselingkuhan.

Banyak sinetron yang mempertontonkan bagai mana cara hidup bebas, bagaimana anak berani melawan kepada orang tua, infotemen yang menayang kan pergaulan bebas, sex bebas, sehingga perggaulan bebas itu seakan tidak menjadi tabu lagi. Makanya taka ada langkah yang lebih manjur lagi kecuali mengurangi menonton televisi ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai-nilai negatif.


3.      Banyak kegiatan positif
Cara ini sangat baik dilakukan banyak kalangan ilmuan dan penelitian mengatakan sangat efektif untuk menghindari dari perbuatan tidak baik dan pergaulan bebas. Pergaulan bebas biasanya sering dilakukan oleh kalangan muda sehingga dengan banyak kegitatan membuat kalangan muda itu tidak banyak memikirkan hal-hal yang bersifat negatif seperti pergaulan bebas tersebut karena pikiran mereka terfokus pada kagiatan yang dikerjakannya.

Misalnya dengan melibatkan anak-anak muda dalam kegiatan organisasi-organisasi yang ada di daerah anda seperti organisasi ikatan remaja masjid, ikatan karang taruna, atau ikatan organisasi olah raga dan desa. Sehingga mereka bisa lebih barkarya, beraktivitas, kreatifitas, dan inovatif. Sehingga mereka bisa  menjadi penerus bangasa yang kampoten dimasa depan. Dengan adanya aktivitas ini mereka bisa mendapatkan pola pikir yang bersifat positif dan terhindar dari sifat-sifat negatif.

4.      Memberi pengetahuan tentang bahaya pergaulan bebas
Dikalangan muda sekarang ini pergaulan bebas itu sudah menjadi tren. Kebnayakan mereka itu tidak tahu bagaimana bahayanya pergaulan bebas itu dan mereka tidak tau apa akibat nya. Pergaulan bebas sering dilakukan karena mereka tidak tahu akibat yang di timbulkan oleh pergaulan bebas itu sendiri maka dari itu sudah seharusnya orang tua member tahu pengetahuan tentang bahayanya pergaulan bebas itu perlu disebarkan pada kalangan muda.

Harapanya dengan diberitahukan kepada mereka bahaya pergaulan bebas ini supaya mereka tidak lagi melakukan pergaulan bebas dengan semau mereka. Dengan di berikan pengetahuan ini sehingga mereka bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan pergaulan tersebut sehingga mereka bisa dapat lebih paham apa yang akan di timbulkan terhadap mereka dan masa depan mereka nantinya.

5.      Menikah
Cara ini cukup efektif untuk menghindari dari pergaulan bebas. Kalo dengan cara ini juga tidak bisa maka ada solusi lain dari apa yang telah dianjurkan oleh ajaran islam yitu berpuasa.

Itulah dari beberapa hal yang bisa saya berikan untuk kita semua agar kita bisa terhindar dari pergaulan bebas. Itulah hal yang bisa dilakukan untuk mengantisivasi terjadinya pergaulan bebas khususnya dikalangan remaja masa kini. Usaha mencegahnya sudah pasti banyak dilakukan oleh masyarakat kita untuk kalangan remaja dan menyelamatkan masadepan remaja kita agar menjadi remaja yang bermoral untuk masa depan Negara kita.




Sumber :
Posted on by Richardo Cappelo
Abdul Rauf08:13 Karya Tulis
Agustus 23, 2008 in Akibat dari Pergaulan Bebas Tags: free seks, islam, pergaulan bebas, seks, seks bebas, senggama. Dalam sebuah angket atas nama Wati (20 tahun)
Anne Ahira.com Comten Team

Senin, 26 Desember 2011

Tips-tips Pengobatan Jiwa Secara Syar'i

Tips pengobatan jiwa dari kesedihan, kegalauan, dan sejenisnya secara syar’i  
  1. Kita mesti yakin bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan ukuran dan ketetapanya masing-masing (QS 2:286), maka tidak usah bersedih (berkelanjutan) dengan apa yang terjadi. Karena setiap manusia yang berada disekitarnya tidak akan mampu berbuat apapun terhadap yang telahterjadi tersebut, baik memberi manfaat maupun memberi mudharat. Rasulullah menjelaskan dalam (HR. Ahmad, Hasan) bahwa umat ini kendati mereka berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu, begitu juga sebaliknya baca QS 3:139. 
  2. Kesusahan dunia, penghapus dosa dan penjernih hati seorang muslim. Rasulullah S.A.W bersabda : Tidak seorang mukminpun yang apa bila sedang ditimpa kegelisahan ataupun keletihan, kekhawatiran, kesedihan atau tertusuk duri sekalipun terkecuali Allah akan hapuskan dosa-dosa karenaNya.(HR. Bukhori) Hendaknya seorang muslim mengetahui akan tujuan Allah memberikannya sesuatu cobaan, karena cobaanlah orang-orang dulu berbahagia, mereka yakin cobaan yang diberikan adalah bentuk sayangnya Allah Kepada mereka (Ingat Selalu QS: 3: 139) 
  3. Mengenali hakikat dunia, jika manusia tahu bahwa dunia ini fana, kesenangannya sedikit, kelezatannya semua dan tidak pernah memuaskan seorangpun, niscaya dia akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Segala sesuatu yang didapatkan seorang mukmin terhadap hakikat dunia akan bisa membuatnya merasa tenang, termasuk suatu cobaan dan musibah.karena yang demikian itu sesuatu yang pasti terjadi (QS 2:155) dan (ingat selalu QS :3:139)  
  4. Jadikan Rasul dan orang-orang shaleh sebagai teladan kehidupan kita. Ujian yang kita hadapi belum seberapa dengan ujian, cobaan yang dihadapioleh para rasul-rasul dan orang-orang shaleh yang telah mendahului kita. Ada yang diuji dengan orang tua, harta, anak, wanita bahkan nyawa sekalipun. Mereka tetap tersenyum, tetap semangat dalam beribadah, tetap bersyukur atas apa yang telah terjadi. Karena mereka yakin akan janji-janji Allah yang akan mereka dapatkan kelak, terutama mereka yakin firman Allah QS.2:155-157. (Ingat selalu QS:3:139)


Sabtu, 24 Desember 2011

Kumpulan Motivasi Islami


Kumpulan Motivasi Islami ini merupakan salah satu untuk memotivasi semangat hidup, supaya kita bisa menjalankan hidup menjadi lebih baik dan bermakna. kami bermaksud menuangkan ini hanya semata-mata karena mencari ridhonya Allah dan kami tidak punya maksud lain selain dari maksud yang telah kami sebut. kami hanyalah manusia yang lemah dan tidak mempunyai kekuatan apapun tanpa lindungan dari Allah kami tidak ada gunanya. maka dari itu kami hanya bisa berusaha untuk mencoba memperbaiki hidup. Kami berharap  dengan menuangkan bacaan ini bisa membantu banyak orang untuk menjadi orang yang optimis dan mau menjalankan perintahNya dan menjauhkan laranganNya. mudah-madahan pembaca bisa memanfaatkan bacaan ini dengan sebaik-baiknya. Amin..........

“3 Kesendirian “
1.      Sendiri kita akan mati
2.      Sendiri kita akan dibangkitkan
3.      Sendiri kita akan dimintai pertanggungjawaban (iman hasan al- basri)
Orang yang mampu melawan hawa nafsunya yaitu orang yang yakin akan pada hari pembalasan dan mampu menghindari tipuan duniawi demi memperoleh ridho ilahi.

Shalat itu indah!!..............
Bila” Subuh” utuh, pagi pun tumbuh, hati akan menjadi teduh, maka pribadi tidak akan pernah angkuh, keluarga tidak pernah keruh, maka damai pun akan berlabuh. Bila “Dzuhur” teratur, Diri menjadi jujur, maka hati tidak akan kufur, rasa pun selalu syukur, amal pun tidak akan udzur, keluarga akur, maka pribadi menjadi makmur. Bila “Ashar” kelar, jiwa menjadi sabar, maka raga pun menjadi tegar, senyum selalu menyebar, maka rezeki pun akan menjadi lancar. Bila “Magrib” tertib, Mengaji menjadi wajib, wirid pun menjadi karib maka kita akan jauh dari aib maka syafaat pun tidak akan pernah raib. Bila “isya” terjaga, malampun bercahaya, gelap pun tidak pernah terasa insya Allah hidup menjadi damai dan sejahtera.

Ibnu mubarak rahimahumullah berkata yang intinya...
Musibah yang paling besar menimpa manusia adalah ketika mereka tau dan merasakan selalu kurangnya dalam mengabdikan dirinya kepada Allah (Beribadah), untuk menyelamatkan dirinya dari ‘azab yang sangat pedih. Tetapi tidak ada timbul rasa peduli dan prihatin bahkan tidak ada sedikitpun merasa sedih akan kondisinya tersebut...
Masyaalllah, na’udzubillah mudah-mudahan kita dan saudara-saudaraku dijaga oleh Allah dari musibah tersebut.

Cinta......
Mungkin ini yang telah dirasakan oleh orang-orang dulu kepadaNya...
Ketika cinta hadir mengisi hati ini hanya untukNya...
Tenang, senang, tentram dan riang selalu menghadapi semua kehendakNya....
Apapun akan dilakukan untuk meraih simpati dan kasih sayangNya...
Bahkan yang dianggap sangat buruk sekalipun oleh makhlukNya akan dilakukan jika itu merupakan mendatangkan keridhoan dariNya...
Ya Allah, ya rabbku....
Hadirkan selalu cinta ini didalam hati hamba...
Cinta...
Yang ketika lahir didalam hati ini, tidak akan ada kata-kata kesedihan, penyesalan dan kekecewaan bagi hamba-hambaNya...
Ya Allah, teguhkan hati ini untuk melakukan sesuatu yang menumbuh kembangkan, serta memperkuat cintaku padaMU untuk selama-lamanya...
(QS 9:72, 111)
“Jika seseorang mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka malaikat akan berkata : amin dan semoga kamu mendapatkan hal yang sama” (HR. Muslim, Abu Dawud)



Amalan paling utama :
1.      Melaksanakan kewjiban dari Allah
2.      Bersikap wara’ dari yang diharamkan Alllah
3.      Meluruskan niat untuk dapat pahala disisi Allah (Umar Bin Khattab)

Imam Malik Rahimahullah menasehati Imam Syafi’i, seraya berkata: Sesungguhnya aku melihat Allah telah menganugerahkan didalam hatimu cahaya, maka janganlah engkau padamkan ia dengan berbuat maksiat (jawabul kahfi)

Ya Allah ...
Ya karieem....
Ya rahmaan...
Ya rahiim....
Muliakan Saudara-saudariku ini dengan izzah-Mu
Mudahkan segala urusannya dengan pertolongan-Mu
Kuatkan imannya dengan kuasa-Mu
Hapuslah kesalahannya dengan ampunan-Mu
Terangilah wajahnya dengan cahaya-Mu
Tinggikanlah derajatnya dengan kesmpurnaan-Mu
Istiqomahkanlah dia diatas Dien-Mu
Kumpulkanlah dia besama para Nabi, Shadiqin, Syuhada, Sholihin serta pera kekasih-Mu di surgaMu

Saudara-saudariku, ketahuilah bahwa musibah dan cobaan yang menimpamu saat ini merupakan daintara sekian bentuk kasih sayangnya Allah kepadamu. Merupakan hal yang terbaik bagimu. Janganlah bersedih, mengeluh, apa lagi sampai menzalimi orang-orang yang disekitarmu.karena yang demikian itu bukanlah salah siapapun melainkan ujian atas imanmu.bersyukurlah dan segeralah meminta ampun kepadaNya. Karena diantara sekian ciri-ciri penghuni syurga yaitu. Segera bertaubat ketika berbuat dosa dan tidak akan mengulangi dosa-dosa tersebut dan bersabar ketika menghadapi cobaan. (QS.3:133-135 dan QS.2:154-157)
Kasih sayang bukan hanya untuk diri kita sendiri atau seseorang yang kita kasihi, tetapi marilah kita beri kepada semua orang, dimanapun dan kapanpun.

Dunia.....
Ku rasakan kenikmatan yang fana...
Dicintai membuat diri merana...
Kebanyakan manusia terlena olehnya...
Mereka tidak pernah merasa cukup terhadap pemenuhannya...
Inilah penyakit yang parah yang disebut oleh RasulNya...
Waspadalah saudara-saudariku, akan cinta dunia....
Penyakit yang akan menggiring manusia keneraka nantinya...
(Liaht QS 11:15-16)

“Tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah dihari kiamat dengan sendiri-sendiri (Maryam:95) Hari ini kita bersama-sama dalam suka dan duka tetapi tidak lagi di masa itu.

Bismillah...
Nabi Muhammad bersabda, “Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang mukmin” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hiban dan Hakim)
Dunia itu seperti bayangan kamu sendiri. Jika kamu berhenti, maka bayangan kamu pun ikut berhenti. Jika kamu mengejarnya, Maka dia akan terus menjauh (Ali Bin Abi Thalib)

Jumat, 23 Desember 2011

5 NASEHAT KUBUR!!

Nasihat Kubur!!
1.      Aku adalah tempat paling gelap maka terangilah aku dengan tahajud,
2.      Aku adalah tempat yang paling sempit maka luaskanlah aku dengan bersilaturahmi,
3.      Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca Al-Qur’an,
4.      Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikan maka racunilah dia dengan amal sedekah,
5.      Aku adalah tempat munkar dan nangker bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “LAILAHAILLAH”

shalat Itu Indah!!!!

Shalat itu indah!!..............
Bila” Subuh” utuh, pagi pun tumbuh, hati akan menjadi teduh, maka pribadi tidak akan pernah angkuh, keluarga tidak pernah keruh, maka damai pun akan berlabuh. Bila “Dzuhur” teratur, Diri menjadi jujur, maka hati tidak akan kufur, rasa pun selalu syukur, amal pun tidak akan udzur, keluarga akur, maka pribadi menjadi makmur. Bila “Ashar” kelar, jiwa menjadi sabar, maka raga pun menjadi tegar, senyum selalu menyebar, maka rezeki pun akan menjadi lancar. Bila “Magrib” tertib, Mengaji menjadi wajib, wirid pun menjadi karib maka kita akan jauh dari aib maka syafaat pun tidak akan pernah raib. Bila “isya” terjaga, malampun bercahaya, gelap pun tidak pernah terasa insya Allah hidup menjadi damai dan sejahtera.

Kamis, 22 Desember 2011

Makna Syahdat

Bismillah...
Islam tegak diatas dasar yang disebut dengan rukun islam. Dari Abdullah Bin Umar berkata,”saya mendengar Rasulullah bersabda:”islam itu dibangun atas lima dasar, yakni: bersaksi bahwa tidak ada illah yang berhak disembah selain Allah, muhammad itu adalah Rasulullah, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, menunaikan haji ke baitullah, dan melaksanakan shaum ramadhan”.(HR. Bukhari. Kitab Al-Iman 8 dan Muslim Kitab Al-Iman 16).
Rukun islam pertama adalah: dua kalimat syahadat/syahadatain; 1. “asyhadu anlaa ilaaha illallah” itu merupakan (syahadat tauhid). 2. “wa asyahadu anna Muhammad Rasulullah” itu merupakan (syahadat Rasul/ syahadat mutaba’ah) dan sebagaimana Sholat, Haji, Puasa dan rukun islam pertama juga mempunyai atau memiliki Syarat, Rukun,  Konsekuensi, dan Pembatal.
Rukun syahadat tauhid:
  1. La ilaaha/ tiada ilah yang berhak diibadahi, itu disebut rukun Nafyun (Peniadaan).
  2. Illallah/ selain Allah, itu disebut rukun Isbat (Penetapan). Barang siapa kafir kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka berarti dia telah berpeganag kepada tali yang kokoh yang tidak akan terputus (Albaqarah: 256).

Syarat-syarat tauhid:
  1. Ilmu, yakni mengetahui makna dari syahadat dengan segala konsekuensinya. Dalilnya, “(Surat Muhammad: 19, Az-Zukhruf: 86, Ali-Imran: 18)”. “Barang siapa meninggal dunia dan dia mengetahui makna dan hakikat dari la ilaaha illallah, niscaya dia akan masuk syurga “(HR. Muslim).

  1. Yakin, yaitu yakin tanpa sedikitpun ada keraguan dan menyakini dengan sepenuh hati, makna, rukun dan hakekat dari syahadat itu sendiri. “Sungguh, orang-orang beriman. Hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, lalu mereka tidak Ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka dijalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.”(Alhujurat: 15)”.

  1. Menerima, yaitu menerima semua konsekuensi dari kalimat syahadat dengan lisan dan hatinya. Dengan memegang erat kalimat syahadat dan menjalankan semua konsekuensinya, maka Allah akan menyelamatkan kita dari api neraka. Dalilnya : “(Az-Zukhruf: 23-25, Yunnus: 103, Ar-Rum: 47, dan As-Shaffat: 22-24)”.

  1. Tunduk dan Patuh, yaitu taat menjalankan konsekuensi-konsekuensi syahdat, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya tanpa rasa berat sedikitpun. Dalilnya: “(Az-Zumar: 54, An-Nisa: 125, Luqman: 220)”. “Tidaklah diantara kamu mencapai puncak keimanan, hingga hawanafsunya mengikuti syariat Allah” (HR. Al-Baihaqi)

Motivasi Belajar

Motivasi berprestasi dalam pembelajaran matematika
 
Motivasi  siswa dalam belajar matematika tidak terlepas dari teori motivasi belajar secara umum. Kajian tentangg motivasi belajar siswa sudah lama dilakukan oleh para ahli psikologi pembelajaran. Hampir setiap guru mengakui bahwa motivasi menduduki fungsi penting dalam pembelajaran matematika. Para siswa (kecuali benar-benar berminat sejak awal ) harus didorong semangatnyadalam mempelajari matematika. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui penerapan strategi, pendekatan atau teknik yang tepat dan menyenangkan dalam proses pembelajaran matematika. Permasalahan-permasalahan psikologi yang berpeluang muncul pada diri siswa dalam belajar matematika, dapat diatas dengan berbagai upaya yang relevan.
 
Para ahli psikologi mendefenisikan motivasi sebagai proses internal yang mengaktifkan, membimbing, dan mempertahankan perilaku dalam rentang waktu tertentu ( Baron, 1992, Schunk, 1990). Menurut istilah sederhana , motivasi adalah dorongan dari dalam diri yang membuat seseorang berbuat, dan tetap berbuat dan menentukan ke arah mana yang hendak diperbuat. Motivasi dalam pembelajaran adalah keinginan untuk berusaha untuk memahami semua materi yang diberikan dan dibaca untuk  memperoleh hasil yang memuaskan. Motivasi amat penting dan menentukan seberapa jauh siswa mengalami proses belajar dalam kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh siswa dapat menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Motiivasi pada diri siswa juga dapat muncul dari sumber-sumber motivasi di luar tugas tersebut, seperti penghargaan dari guru atas prestasi atau bagusnya pengerjaan tugas yang telah dibuat oleh siswa.
 
Motivasi berprestasi merupakan salah satu konsepsi motivasi yang lebih tinggi. Beberapa teori motivasi yang mendukung teori motivasi berprestasi adalah : 1) teori harapan, 2) teori keadilan ( equity ), 3) teori sasaran ( goal ) , dan teori perlambangan ( attribution ).

1.    TEORI HARAPAN
Motivasi belajar untuk meraih prestasi baik bagi siswa dipengaruhi oleh perasaan mereka tentang gambaran hasil tindakan atai kegiatan belajara mereka. Siswa yang menginginkan peningkatan prestasi  akan menunjukkan upaya belajar yang sungguh-sungguh atau terbaik jika mereka menganggap upaya belajar yang sungguh tersebut mendapat pengakuan atau penghargaan sebagai siswa berprestasi atau siswa teladan.
 
Motivasi berprestasi dipengaruhi oleh pilihan siswa atas cara atau jenis upaya yang mereka kerahkan untuk mencapai hasil belajar yang terbaik. Hasil belajar terbaik tersebut diidukung oleh suatu kondisi-kondisi tertentu disebut sebagai perantara ( instrumentality). Faktor lain yang dapat mempengaruhi tercapainya hasil terbaik adalah kekuatan keyakinan atau  kepercayaan siswa bahwa kegiatan atau tindakan tertentu memberikan hasil belajar yang terbaik. Sehingga Vroom ( 1964) mengembangkan suatu teori yang menggabungkan tiga konsep, yaitu kemampuan bersenyawa ( valance ), alat perantara ( istrumentality ), dan harapan ( expectancy ). Hasil dikembangkan lagi oleh Porter dan Lawler ( dalam Yulaelawati, 2004 ) dengan merumuskan tujuh dimensi yaitu : 1) anggapan orang yang bersangkutan atas nilai imbalan yang akan diperoleh , 2) kekuatan pegharapan  seseorang atas hasil tertentu serta arah tindakan tertentu. 3) banyak upaya yang dikerahkan orang yang bersangkutan, 4) kemampuan, perangai, dan keahlian tertenu yang mempengaruhi cara seseorang melakukan pekerjaannya dengan baik, 5) bagaimana orang memandang perannya dalam organisasi dan apa saja yang mereka anggap sebagai perilaku layak, 6) perasaan tentang imbalan adil untuk upaya yang dilakukan, 7) kepuasan orang itu mengenai pekerjaan dan organisasi.
 
Implikasi teori ini dalam motivasi berprestasi belajar adalah bahwa, motivasi berprestasi siswa dalam belajar di pengaruhi oleh 1) pandangan siswa atas nilai dan penghargaan yang tinggi, 2) kapasitas penghargaan atas hasil belajar terbaik serta arah kegiatan bbelajarnya, 3) tingkatan upaya yang dikerahkan siswa, 4) kemapuan, tingkah laku, dan kemampuan tertentu yang mempengaruhi cara siswa melakukan pekerjaannya dengan baik. 5) bagaimana siswa memandang perannya dalam organisasi sekolah dan apa saja yang mereka anggap sebagai perilaku belajar yang layak. 6) perasaan siswa atas imbalan atau penghargaan yang adil sesuai upaya yang dilakukan, 7) kepuasan siswa mengenai kegiatan belajarnya dan penghargaan yang diberikan oleh sekolah dan masyarakat. 

2.    Teori Keadilan ( equity )
Toeri ini lebih menekankan faktah bahwa motivasi seseorang mungkin dipengaruhi oleh perasaan seberapa baikkah mereka diperlukan di dalam organisasi apabila dibandingkan dengan orang lain. Jika seseorang merasa ia diperlukan secara tidak baik dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang lain yang dianggap sebanding di organisasinya, maka kemungkinan besar orang tersebut kurang termotivasi untuk menunjukan kinerjanya yang baik.
 
Implikasinya dalam motivasi berprestasi siswa dalam belajar adalah bahwa, motivasi siswa  mungkin dipengaruhi oleh perasaan seberapa baikkah mereka diperlakukan oleh lingkungan belajarnya ( teman, guru atau kepala sekolah, dan orang tua mereka ) jika dibandingkan dengan siswa lainnya. Jika seorang siswa merasa ia diperlukan secara tidak baik oleh orang- orang di lingkungan belajarnya dibandingkan dengan perlakuan terhadap siswa lain yang dianggap sebanding dengannya, maka kemingkinan besar siswa tersebut kurang termotivasiuntuk menunjukkan upaya belajar yang baik

3.    Teori Sasaran ( goal )
Toeri ini mengacu kepada kepercayaan bahwa sasaran seseorang ditentukan oleh cara mereka berperilaku dalam pekerjaannya serta intensitas upaya yang mereka lakukan. Ada indikasi bahawa seseorang yang memilki sasaran yang sangat jelas dapat membantu orang tersebut meningkatkan dorongan minatnya menunjukkan kinerja yang lebih baik.
 
Implikasinya dalam pembelajaran adalah bahwa, sasaran seseorang siswa ditentukan oleh cara siswa tersebut berperilaku dalam belajarnya serta intensitas belajar yang mereka upayakan. Seorang siswa yang memilki sasaran yang sangat jelas dapat membantu siswa tersebut meningkatkan dorongan minatnya menunjukkan upaya kerasnya dalam belajar. Sehingga dalam praktik pembelajaran , hendaknnya guru menjamin bahwa seluruh peserta didiknya dapat melihat kompetensi dasar indikaot – indikatornya.
   
4.    Teori perlambangan
Teori ini menyatakan bahwa motivasi seseorang tergantung pada faktor-faktor eksteral. Faktor- faktor internal tersebut berupa atribut pribadi seseorang terkait dengan status sosial atau pekerjaan yang ditanganinya dan jenisnya.
 
Implikasinya dalam proses pembelajaran adalah bahwa motivasi belajar seorang siswa untuk mencapai prestasi yang terbaik tergantung pada faktor – faktor internal maupun faktor- faktor eksternal. Faktor – fakktor internal tersebut berupa atribut pribadi siswa tersebut terkait dengan statusnya sebagai pelajar. Status tersebut dapat berupa status sebagai siswa pada sekolah favorit, ,maupun sebagai siswa teladan atau berprestasi, dapat pula status sebagai siswa dengan prestasi sedang maupun rendah, tergantung pandangan siswa terhadap status yang disandang terkait dengan upaya belajarnya. Sedangkan faktor eksternal dapat berupa kebijakan sekolah, tingkat kesulitan materi pelajaran yang harus dikausainya, sikap dan kemampuan guru dalam pengelolaan proses pembelajarana dan sejenisnya. 

 Daftar Pustaka
Baron, R.A. (1992). Psychology (2nd ed). Boston : Allyn dan Bacon
Schunk, D.H . (1990). Introduction to the special section on Motivation and Efficacy. Journal of Educational Psychology. 82. Hal 1.6
Yulaelawati Ella (2004 ) . Kurikulum dan Pembelajaran , Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung : pakar Raya Pustaka

pesan dan motivasi islami

Saudara-saudariku ilmu dunia memeang penting, tetapi ilmu dunia jarang menjamin kebahagian diri kita baik jasmani dan rohani, maupun kebahagian keluarga kita. Karna ilmu dunia, seorang hamba lupa akan sang kholiknya. Seorang anak berani mencaci, menipu bahkan bisa membunuh orang tua dan anggota keluarganya. Seorang anak dengan enjoi dan takmerasa berdosa ketika tugas dan kewajiban terhadap keluarga untuk terakhir kalinya ditunaikan oleh orang lain.

Mari kita rubah jika selama ini kita bersikap demikian dan lebih mementingkan ilmu dunia dari pada ilmu agama yang benar. Karena memiliki ilmu agama yang benar dan diamalkan maka insya Allah diri, keluarga dan saudara-saudari kita yang lainnya akan bahagia bahkan alampun akan memberi manfaat juga bagi kita.

Janganlah saudara-saudariku heran dan ditanya kenapa kebanyakan umat islam sekarang ini malu dan merasa rendah derajatnya untuk melakukan ajaran islam. Kenapa kebanyakan umat islam ini bangga dan membusungkan dada ketika melakukan kemaksiatan kepada Allah.

Ingatlah saudara-saudariku itu bukan hanya karena mereka tidak tau akan ajaran islam itu sendiri, akan tetapi perlunya keyakinan akan janji dan adzab dari Allah untuk orang yang seperti kita. Ayok saudara-saudariku, saatnya kita mulai berbenah diri dan kemudian kita bersama-sama sadarkan umat islam yang berada disekitar kita sebanyak-banyaknya. Sadarkan mereka akan keselamatan, ketenangan dan kebahagiaan yang telah dijanjikan oleh Allah dalam agama islam.

Hari ini perasaan sedih telah hilang dari manusia, sehingga engkau melihat seseorang selalu melaksanakan  shalat, namun tidak ada bekas kesedihan dan perasaan takut sesudahnya “(Sufyan atsauri)” kebanyakan manusia setelah melaksanakan shalat, langsung berdiri dan mengejar deadline yang sebelumnya ditinggalkan. Ternyata mereka shalat hanyalah sekedar melepas kewajiban saja. Tanpa ada sedikitpun mereka merasa khawatir, cemas dan takut. Apakah allah masih memberikan kesempatan bagi saya untuk shalat, berdo’a setelah ini? Sementara bisa kita lihat sekarang ini kalau untuk nafsu, syahwat dan dunia selalu nomor satu masya Allah....

Ibnu Umar ra. Berkata : Rasulullah saw. Bersabda : “Barang siapa yang bermalam dalam keadaan suci (berwudhu), maka akan ada malaikat yang bermalam dirambutnya, ia tidak akan terbangun kecuali malaikat itu berdo’a : ya Allah, ampunilah hambaMu si fulan, karena dia bermalam dalam keadaan bersuci (berwudhu)” (HR. Ibnu Hibban, Shohih). Saudara-saudariku ayok kita amalkan mulai dari malam ini sampai akhir hayat kita nanti.

I’tibaur-rasul: Rasulullah SAWbersabda;”sungguh, seseorang diantara kalian ditusuk kepalanya dengan besi lebih aku sukai dari pada dia memegang tangan perempuan yang tidak halal baginya (AT-Tabrani: 486). Mari saudara-saudariku, kita semua memulainya dari hari ini dan untuk selanjutnya.

Janganlah bersedih jika kebaikan yang kita buat tidak dihargai oleh orang, karen yang kita cari itu adalah hanyalah ridhonya Allah. Janganlah pernah merasa resah dan gundah karena kebaikan yang kita buat pada orang lain justru kita dibalas dengan perkataan yang keji atau ketika tangan putih yang kita ulurkan kepada orang lain dan dibalas dengan tamparan yang sangat menyakitkan dan janganlah kita bersedih  selama kita masih dapat berbuat baik kepada orang lain . fastabiqul khoirot!! Marilah kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan kepada orang lain tanpa memandang statusnya baik orang kaya maupun orang miskin.

Ketahuilah saudara-saudariku, dipadang mahsyar nanti kitaakan dibangkitkan dan dikumpulkan tanpa adaperlindungan sedikitpun dari panasnya sengatan matahari yang jaraknya hanyalah satu mil dari atas kepala kita. Sedangkan sekkarang ini jaraknya matahari dari kita adalah sembilan puluh tiga ribu mil dan juga adzabNya, keuali atas izinnya.
Tahukah engkau wahai saudra-saudariku, sudah berapa lama kita berada dalam keadaan tersebut? Tidaklah sekejap. Bukan satu menit, bukan satu jam, bukan satu hari ataupun bukan satu tahun, akan tetapi lima puluh ribu tahun. Rasulullah SAW bersabda : “pada hari manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam adalah selama setengah hari, yaitu lima puluh ribu tahun lamanya didunia. Namun waktu selama itu akan diringankan bagi orang-orang mukmin sebagaimana jarak waktu dari matahari condong ke barat hingga matahari tenggelam”.(HR. Ibnu Hibban, Shohih)

Ciri-ciri orang mukmin diantaranya adalah lihat (QS 8 : 2). Wahai saudara-saudariku, masihkah kita lalai dan berleha-leha dengan umur yang sangat sinkat ini? Selama ini apa yang telah kita persiapkan untuk semuanya itu? Apakah kita sudah yakin dengan semua yang kita buat sudah cukup? Mari saudara-saudariku kita pergunakan umur yang sangat singkat ini benar-benar untuk mengabdi  hanya kepadaNya saja.

Apa kabar saudara-saudari muslim semua? Harapan kita bersama adalah agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Allahumma amin. Saudara-saudari muslim semua ketahuilah oleh kita, bahwa segala apa yang ada didunia adalah kepunyaanNya Allah ta’ala, termasuk segala yang kita miliki. Kita dituntut tunduk hanya kepada Allah, karena Allah lah pemilik kita, Allah yang menciptakan kita, Allah pula yang mematikan kita dan kepadaNya kita akan dikembalikan. “dialah yang menciptakan manusia dari permulaan, lalu menghidupkanNya kembali dan itu adalah lebih mudah bagiNya, dan bagiNyalah sifat yang maha tinggi. Dilangit dan dibumi, dan dialah yang maha perkasa lagi maha bijaksana”.(Ar-Rum : 27).

Alangkah indah tabiat seorang muslim mengawali semua perbuatan atau aktivitasnya dengan membaca “basmalah” dan apa bila menyelesaikan atau mengakhiri semua kerjaan atau aktivitasnya dengan bacaan “hamdalah”. Semoga aktivitas yang dilakukan oleh seorang muslim itu mendapat ridho Allah. Amin.

Sering bangat kita mendengar baik dari orang tua, guru-guru dan teman-teman kita kalimat “kalaulah kita ingin berbicara dan melakukan sesuatu (kenyataan/atau ilmu duniawi), kita dituntut dan diharuskan agar kita bersikap kritis, logis dan sistematis (sesuai dengan teori). Pertanyaannya kenapa itu jarang diserukan dan dilakukan dalam masalah agama yang bersikap kritis, logis dan sistematis itu (sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah) dalam berbicara dan melakukan ibadah? Padahal yang demikian itulah yang mesti dan wajib dilakukan, karna ini menyangkut keselamatan atau celaka, syurga atau neraka yang akan kita dapatkan. Tetapi sayangnya kebanyakan manusia sering menganggap enteng dan menganggap remeh masalah ini. Sehingga banyak yang ngomong dan melakukan ibadah agama sesuai dengan selera dan hawa nafsunya. Marilah saudara-saudariku kita lahat bersama QS 5:3, 50:18.

“Barang siapa lembut tutur katanya, dia patut dicintai” (Ali Bin Abi Thalib)
Kelembutan bertutur kata menyatukan umat islam diatas cinta kepada Allah.

Ibnu Mas’ud Berkata:
  1. Ucapan tidak bermanfaat kecuali dengan amal
  2. Ucapan dan amal tidak bermanfaat kecuali dengan niat
  3. Ucapan, amal dan niat tidak bermanfaat kecuali jika sesuai sunnah

“Saya menyukai orang-orang shaleh sekalipun ‘saya bukan termasuk mereka’ karena barangkali saya mendapat manfa’at berkat bergaul dengan mereka”(Imam Syafi’i).

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka mengabdi kepadaku” (QS. 51: 56). Melalui ayat ini, sudah saatnya kita paham konsep dan tujuan hidup kita.

“saat seseorang jatuh cinta kepada sesuatu karena didorong oleh faktor-faktor lahiriah, maka sebenarnya dia tidak mencintai apa yang dia cintai, sebenarnya dia sedang jatuh cinta kepada dirinya sendiri, atau hawa nafsunya. Dia hanya sedang mencari keuntungan pribadi atas nama cinta”(Ibnul Qoyyim). Seperti terlihat sekarang ini katanya mencintai, mengidolakan dan manyanjung-nyanjung pemain bola. Padahal yang demikian hanyalah dorongan nafsu yang tidak pernah puas terhadap sesuatu, sehingga apapun akan dilakukan untuk mencapai kepuasan tersebut. Kebanyakan setelah mereka yang menikmati atau yang belum menikmatinya muncul penyesalan demi penyesalan. Tetapi kalaulah kecintaan itu kita alihkan sepenuhnya kepada Allah, Rasulullah SAW dan terhadap islam, niscaya pengorbanan, kesusahan dan cobaan akan melahirkan kebahagiaan yang kekal abadi untuk selamanya” (QS. 6: 32, 35: 5, 11: 15-16 ).

“Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba lainnya, melainkan Allah akan menutupi keburukannya diakhirat” (HR. Muslim 2590).

Bismillah...
Barang siapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-sekali tidak akan diterima agama itu dari padanya (Ali Imron : 85).

“Keberuntungan terbesar didunia ini adalah engkau menyibukkan diri dengan segala hal yang lebih utama dan lebih bermanfa’at untuk hari esok”(Alfawaaid Ibnu Qoyyim). Mari sambut hari ini dengan bacaan bismillah...
Semoga hari ini lebih baik dari pada hari kemaren. Mari kita cari bekal sebanyak-banyaknya untuk hari esok dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah azza wajalla.

Rutinitas dan kesibukan hidup sehari-hari sering membuat kebanyakan manusia bersikap egois dan lebih matrealistis. Hal ini terjadi karena persainagan hidup yang semakin berat dan kebutuhan hidup yang semakin bertambah. Sehingga tidak ada pilihan lain selain bekerja keras, lebih semangat dan bahkan sering mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup dunia. Tetapi kok hal demikian tidak tampak ya, dalam mempersiapkan untuk masa depan yang lebih jauh dan abadi? Semoga selalu benar dech, apa yang di bilang oleh rasulullah seribu empat ratus tahun yang lalu. “sesungguhnya kiamat semakin mendekat, namun manusia semakin tambah gila dunia dan tambah lalai dari mengingat Allah” (HR. Thabrani, disahihkan oleh Syaikh Albani).

Segala nikmat yang ada padamu  berasal dari Allah. Lalu jika kamu ditimpa kesengsaraan, hanya kepada Nya lah kamu memohon pertolongan.”(An- Nahl: 53)

Hindarilah teman duduk yang tidak memberi faidah ilmu (Agama) kepada kamu”(u’adz Bin Jabal) dapati teman, rekan dan kawan dalam kebajikan, menuju keta’atan.

“Sesungguhnya Allah azza wajalla telah menetapkan kematian, sakit dan sehat bagi setiap hamba-Nya. Barang siapa mendustakan takdir maka sesungguhnya dia telah mendustakan Al-Qur’an. Dan barang siapa yang mendustakan Al-Qur’an maka sesungguhnya dia telah mendustaka Allah azza wajalla. (Imam Hasan Al-Basri)